11 November 2009

ulumul hadits

PENGENALAN TAKHRIJ

Istilah takhrij, mempunyai tiga pengertian :
1. Usaha mencari sanad hadits yang terdapat dalam kitab hadits karyaorang lain menyimpang dari sanad hadits yang terdapat dalam kitab hadits karya orang lain tersebut, misalnya :
1) Mustakhraj Abu Nu’aim, karya Abu Nu’aim, kitab takhrij hadits shahih bikhari.
2) Takhrij Ahmad bin Hamdan, kitab mustakhrij shahih muslim.

2. Penjelasan dari penyusun hadits bahwa yang dinukilknya terdapat dalam kitab hadits yang telah disebut nama penyusunnya.
3. Usaha penyusun hadits untuk mencari derajat, sanad, dan rawi hadits yang tidak diterangkan oleh pengarang suatu kitab, misalnya :
1) Takhrij Ahadisil Kasysyaf, karya Jamaluddun Al-Hanafi, yang menerangkan derajat hadits dalam kitab tafsir Al-Kasysyaf.
2) Al-Mughny ‘an Hamlil Asfar, karya Abdur Rahman Al-Iraqi, yang menerangkan derajat hadits dalam kitab Ihya’ ‘Ulumiddin, karya Imam Ghazaly.

Gelar Keahlian Bagi Imam-imam Rawi Hadits :
1. Amirul Mu’minin Fil Hadits, diberikan kepada khalifah setelah Abu Bakar, seperti : Syu’bah ibnul Hajjaj, Sufyan Ats-Tsaury, Ishaq bin Rahawaih, Ahmad bin Hambal, Ai-Bukhari, Ad-Daruquthny, dan Imam Muslim.
2. Al-Hakim, diberikan kepada imam hadits yang menguasai seluruh hadits yang marwiyah(diriwayatkan), baik matan , sanad dan tahu ta’dil dan tarjih(tercelanya) rawi-rawi, setiap rawi diketahui sejarah hidupnya, perjalanannya, guru-guru dan sifat-sifatnya yang diterima/ditolak, hafal lebih dari 300.000 hadits, seperti : Ibnu Dinar (w 162 H), Al-Laits bin Sa’ad (w 179 H), Imam Malik (179 H) dan Imam Syafi’I (204 H).
3. Al-Hujjah, diberikan kepada ahli hadits yang hafal 300.000 hadits, baik matan, sanad, rawi tentang keadilannya, kecacatannya dan biografinya, seperti : Hisyam bin ‘Urwah (w 146 H), Abu Hudzil Muhammad bin Al-Wahid (w 242 H).
4. Al-Hafidh, diberikan kepada ahli hadits yang dapat menshahihkan matan, sanad, menta’dilkan, menjarhkan rawinya, hafal hadits shahih, tahu rawi waham, ila-ilat hadits dan istilah-istilah hadits serta hafal 100.000 hadits, seperti Al-Iraqi, Sarafuddin Ad-Dimyaty, Ibnu Hajar Al-Asqalany dan Ibnu Daqiqil ‘Id.
5. Al-Muhadits, diberikan kepada ahli hadits yang tahu sanad, ilat, nama rijal (rawi-rawi), ‘ali (tinggi) dan nazil (rendah)nya suatu hadits, memahami kutubussitah, musnad Ahmad, Sunan Al-Baihaqi, Mu’jamu Tabrany, dan menghafal hadits sekurang-kurangnya 1000, seperti ‘Atha’ bin Abi Ribah (w 115 H), Imam Az-Zabidy.
6. Al-Musnid, At-Thalib, Al-Mubtadi’ dan Ar-Rawi, diberikan kepada orang yang neriwayatkan hadits beserta sanadnya, baik tahu ilmunya/tidak.


SEJARAH RINGKAS MUKHARIJ DAN KARYANYA

1. Imam Bukhari (194-252 H/810-870M)
Namanya Abu ‘Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah. Lahir di Bukhara Uzbekistan wilayah Uni Sovyet, tanggal 13 syawal 194 H/810M.

Perhatiaannya terhadap ilmu hadits
Sejak umur 10 th sudah perhatian dengan hadits, banyak menghafal hadits. Dia merantau ke Syam, Mesir, Basra, Hijaz, Bagdad. Para ulama hadits mengakui kepandaiannya, ketelitiaanya dan kehafalannya dalam ilmu hadits.

Guru-gurunya antara lain :
Maky bin Ibrahim, Abdullah bin ‘Usman Al-Marwazy, Abdullah bin MusaAl-‘Abbasy, Abu ‘Ashim As-Syaibany dan Muhmmad bin ‘Abdullah Al-Anshary.
Murid-muridnya antara lain Imam Muslim, Abu Zur’ah, At-Turmudzy, Ibnu Khuzaimah dan An-Nasa’i.

Karya-karyanya, antara lain :
1. Jami’us Shahih
2. Qadlayas Shahabah wat Tabi’in
3. At-Tarikhul Kabir
4. At-Tarikhul Ausath
5. Al-‘Adabul Munfarid
6. Birrul Walidain
Imam Bukhari meninggal malam sabtu(malam Idul Fitri) setelah salat ‘Isya (w 252 H/870M), dan dikubur Khirtank tidak jauh dari kota Samarkand.
2. Imam Muslim (204-261 H/820-875 M)
Namanya Abu Al-Husain Muslim bin Al-Hajaj Al-Qusyairy, lahir di Nisabur Iran bagian Timur.

Guru-gurunya antara lain :
1. Khurasan = Yahya bin Yahya, Ishak bin Ruhawaih
2. Rey = Muhammad bin Mahran, Abu Hasan
3. Irak = Ibnu Hambal, Abdullah bin Maslamah
4. Hijaz = Yazid bin Mansur, Abu Mas’ad
5. Mesir = Amir bin Sawad, Harmalah bin Yahya

Murid-muridnya antara lain : Abu Hatim, Musa bin Haran, Abu Isa At-Turmudzi, yahya bin Sa’id, Ibnu Khuzaimah, Awanah, Ahmad ibnu Al-Mubarak

Karya-karyanya antara lain :
1. Jami’us Shahih
2. Musnadul Kabir
3. Al-Jami’ul Kabir
4. Kitab ‘ilal wa kitabu auhamil muhaditsin
5. Kitabut Tamyiz
6. Kitabu mlaisa lahu illa rawin wahidun
7. Kitabit Tabaqatut tabi’in
8. Kitabu Al-Muhadiramin

3. Imam Abu Daud (202-275 H/817-889 M)
Namanya Abu dawud Sulaiman bin Al-Asy’ats bin Ishaq As-Sijistany, lahir di Sijistan Afganistan.
Guru-gurunya antara lain : Sulaiman bin Harb, Utsman bin Abi Syaibah, Al-Qa’naby dan Abu Walid At-Thayalisy.
Murid-muridnya antara lain : Abdullah, An-Nasa’I, At-Turmudzy, Abu ‘Awamah, Ali bin Abdus Shamad dan Ahmad bin Muhammad bin Harun.
Karya-karyanya antara lain : Sunan Abu Daud (4800 hadis)

4. Imam t-Turmudzy ((200-270 H/824-892 M)
Namanya Abu ‘Isa Muhammad bin Surah, lahir di kota Turmudz Iran Utara dan wafat di turmudz.
Guru-gurunya antara lain : Qutaibah bin Sa’id, Ishak bin Musa, Al-Bukhari.
Murid-muridnya antara lain : Muhammad bin Ahmad bin Mahbub.
Karya-karyanya antara lain : sunan At-turmudzy dan Kitab ‘Illalul Hadits.

5. Imam An-Nasai (215-303 H/839-915 M)
Namanya Abu Abdir Rahman Ahmad bin Syua’id bin Bahr, lahir Nasa wilayah Khurasan dan wafat di hari senin 13 Safar 303 H di Ar-Ramlah.
Guru-gurunya antara lain : Qutaibah bin Sa’id, Ishak bin Ibrahim.
Murid-muridnya antara lain Abu Nasher Ad-Dalaby dan Abdul Qasim At-Thabary.
Karyanya antara lain : Sunan An-Nasa’i.

6. Imam Ibnu Majah (207-273 H/824-887 M)
Namanya Abdu Abdillah bin Yazid Ibnu Majah, lahir di Qazwin Iran, wafat di hari selasa Ramadhan 887 M.
Karyanya antara lain : sunan Ibnu Majah (banyak hadits dha’if dan munkar).

7. Imam Ahmad bin Hambal (164-241 H/ 780-855 M)
Namanya Abu Abdillah bin Muhammad bin Hanbal Al-Marwazy, lahir bulan Rabi’ul Awal 164 H dan wafat hari Jumat bulan Rabi’ul Awal 241 H di Bagdad.
Guru-gurunya antara lain : Imam Syafi’I, Sofyan bin Uyainah, Ibrahim bin Sa’ad, Yahya bin Qathan.
Murid-muridnya antara lain : Imam Bukhari, Muslim, Ibnu Abid Dunya, Ahmad bin Abil Hawarimy.
Karyanya antara lain : Musnadul Kabir(musnad terbaik dan terbesar) berisi 40.000 ribi.

8. Malik Bin Anas (93-179 H/ 712-708 M)
Namanya Abu Abdillah Malik bin Anas bin Malik bin Abu Amir bin Amr bin Harits,dia bergelar Sayidi Fuqahali Hjaz, lahir di Madinah dan wafat di Madinah tanggal 14 Rabi’ul Awal 169 H.
Guru-gurunya antara lain : Nafi’ bin Abi Nua’im, Az-Zuhry, Nafi’
Murid-muridnya antara lain : Al-Auzali, Safyan At-Tsauri, Sufyan bin Uyainah, Ibnul Mubarak, As-Syafi’i.
Karyanya antara lain :Al-Muwatha’ (144 H).

Comments :

0 komentar to “ulumul hadits”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by BLOG MAS CAHYO

HEAD LINE NEWS BLOG MAS CAHYO | HOME FIKIH HADIS AL-QURAN FATWA OASE ISLAM DOWNLOAD TUTORIAL