11 November 2009

ulumul hadits

ILMU JARHI WA AT-TA’DIL

A. Ta’rif
Ilmu jarh wa ta’dil adalah ilmu yang membahas tentang memberikan kritikan aib / memberikan pujian adil kepada seseorang rawi.

B. Faedah Ilmu Jarh Wa Ta’dil
Untuk menetapkan apakah periwayatan seorang rawi itu dapat diterima/ditolak. Bila rawi di jarh, maka periwayatannya ditolak dan bila rawi di ta’dil, maka periwayataanya diterima.

Macam-macam keaiban rawi ada lima macam, yaitu :
1. Bid’ah (melakukan tindakan tercela di luar syariat)
2. Mukhalafah (melaini dengan periwayatan orang yang lebih tsiqah)
3. Ghalat (banyak kekeliruannya dalam meriwayatkan)
4. Jahalatul hal (tidak dikenal identitasnya)
5. Da’wal inqitha’ (disuga keras sanadnya tidak bersambung)


HADITS MAUDHU’

A. Pengertian
Hadits maudhu’ adalah hadits yang dicipta dan dibuat oleh seseorang/pendusta, yang ciptaan itu dibangsakan kepada Nabi secara palsu dan dusta disengaja/tidak.
Ciri-ciri hadits maudhu’, adalah :
1. Yang terdapat pada sanad;
1) Pangakuan dari sipembuat
2) Qarinah-qarinah yang memperkuat adanya pengakuan membuat hadis maudhu’
3) Qarinah yang berpautan dengan tingkah laku

2. Yang terdapat pada matan ; maknanya beretentangan dengan Al-Quran, hadits mutawatir, dengan ijtihad dan logika.

B. Awal Munculnya Dan Faktor-Faktor Yang Melatarbelakanginya
1. Mempertahankan idiologi/mazhab sendiri
2. Merusak/mengeruhkan agama Islam
3. Fanatic kebangsaan, kesukuan, kedaerahan, kebahasaan, kultus individu terhadap imam mereka
4. Membuat kisah-kisah dan nasehat untuk menaruh minat pendengar
5. Mempertahankan mazhab dalam masalah khilafiyah fikih dan kalam
6. Kejahilan mereka dalam ilmu agama


Comments :

0 komentar to “ulumul hadits”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by BLOG MAS CAHYO

HEAD LINE NEWS BLOG MAS CAHYO | HOME FIKIH HADIS AL-QURAN FATWA OASE ISLAM DOWNLOAD TUTORIAL